Pekerjaan interior untuk kebutuhan komersil memang selalu menantang. Seperti project satu ini. Klien ingin agar ruangan toko di rumahnya bisa dipakai semaksimal mungkin untuk meletakkan barang display dan barang stock. Barang yang dijual pun beragam, mulai dari kecil-kecil seperti produk Bath Body & Works, peralatan make up, pakaian, sepatu, hingga tas. Komplit dah.

Eh siapa tuh?

Untuk itu saya membagi layout menjadi dua lokasi. Dinding pertama untuk lemari barang-barang kecil,  dan dinding seberangnya untuk barang besar seperti tas dan pakaian. Karena ruang terbatas, kami harus membuat lemari yang nyaris full hingga ke plafon. Tak lupa pula disisipkan ruang ganti di pojokan.

Karena tema tokonya perempuan maka niatnya furniture dibuat dengan gaya shabby tapi tetap modern. Klien tidak ingin warnanya menjadi putih karena bisa menimbulkan kesan pucat, maka diputuskan untuk menggunakan metode finishing Melamic dengan warna pastel pink supaya urat kayu tetap terlihat.

Yang menjadi Pe eR pada jenis finishing ini adalah mendapatkan warna yang diinginkan itu susah-susah gampang. Finishing Melamic bukan seperti cat duco yang sudah jelas warna solid. Pada finishing Melamic kita “membuat” warna sendiri, apakah itu tebal – tipis, tua – muda, serat kayu ingin terlihat jelas atau samar-samar. Itulah sebabnya butuh membuat beberapa sample warna untuk dipresentasikan pada klien.

Pembuatan barang dilakukan dengan sistem knockdown agar lemari-lemari yang besar tersebut bisa masuk ke ruangan.  Hasilnya, semua ruangan bisa dimaksimalkan dengan baik. Ruang-ruang kosong di balik tempat display dan cermin juga dimanfaatkan sebagai ruang stok barang. lucu juga..

Jika tertarik dengan barang-barang unik disni bisa langsung datang ke SHOPPABAGS Jl. H. Junaedi No. 15 Jalan Cipete Dalam Jakarta Selatan. Meski kecil, tapi lengkap dan semua yang dijual asli.