Okay, sesuai janji, kali ini saya akan menceritakan jenis finishing kedua yang sering kami kerjakan, yaitu HPL.
HPL atau High Pressure Laminate adalah bahan pelapis yang digunakan sebagai lapisan paling atas (paling depan) furniture kayu. Penggunaannya langsung ditempel ke permukaan kayu. Saya biasa memakai lem Fox karena sudah pas dengan tingkat kekentalannya.
Yang perlu diperhatikan dalam proses aplikasi HPL adalah di bagian sudut furniture. Bisa menggunakan lapisan edging, atau bisa juga menggunakan HPL tersebut. Satu lagi, karena pada bekas potongan HPL selalu berwarna hitam, maka saya biasanya menutup bekas potongan tadi memakai cat yang warnanya semirip mungkin dengan warna dominan di HPL itu.
KEUNGGULAN HPL:
- Furniture yang menggunakan finishing HPL tidak memerlukan tukang khusus finishing, cukup tukang kayu saja. Tukang kayu seperti saya *ehm* wajib untuk menguasai teknik penempelan ini.
- Warna dan motif furniture akan sama, tidak beresiko belang-belang seperti jika menggunakan finishing cat duco.
- Memiliki banyaakkk sekali jenis, mulai dari motif kayu, warna solid, metalik, hingga motif seperti marmer dan granit. Saya dan konsumen bisa bebas berkreasi ingin seperti apa tampilan furniturenya.
- Pemakaian HPL lebih cepat selesai dibanding dengan finishing spray.
- Cocok untuk furniture dengan tampilan yang modern dan minimalis. *Sesuai trend saat ini
Berikut contoh-contoh motif HPL, di pasaran masih banyak banget motif lain..
[slickr-flickr tag=hpl type=galleria]
KEKURANGAN HPL:
- Tampilan HPL tidak semewah Cat Duco
- Dibanding Decosit, HPL sedikit lebih mahal.
- Apalagi ya? Yaa tukangnya harus jago motong bagian edging dan sudut2, supaya rapi. memotongnya juga harus pakai pisau khusus supaya tidak bergerigi di pinggirannya. Jago, rajin, sabar, teliti. Jangan buru-buru, demi kepuasan konsumen.
- Bagian edging harus difinishing lagi.
Okay, ini tulisan kedua tentang finishing. Semoga ada yang berminat sharing pengetahuan disini.
Asik tulisannya, singkat padat.sangat bermanfaat buat Saya Penghobi kerajinan pertukangan khususnya kayu. baru selesai 2bln buat lemari loker sma bufet TV finishing duco.
terimakasih mas.. mau donk dibagi pengalamannya disini 🙂
Klo saya merapikan bagian potongan hpl dgan mengunakan mesin router bang,tapi sangat beresiko :s
ada cara lain gak untuk meng-akali sudut hpl, supaya kita tidak perlu menggunakan tukang cat untuk menyamakan warna?
ada gak sejenis lapisan yang gunanya dipasang pada sudut2 furniture?
karena saya sering terbentur kendala tukang cat yang harganya lumayan mahal.. dan hasilnya terkadang tidak memuaskan.
trima kasih saya, dari medan
biasanya kita pakai edging yg di tumpulkan (serut), kemudian pakai krayon/spidol yang senada warnanya dengan hpl yg digunakan..
trims udah mampir kesini pak 🙂
Sepertinya banyak sekali pertanyaan2 sekitar kusen kayu dan pintu untuk direnovasi, mungkin saudara berkenan memberikan saya contact number atau e-mail supaya saya bisa menanyakannya lebih detail ?
Terima kasih
siang mbak debby, untuk email bisa ke tukangkayucom@gmail.com thx 🙂
Hai…maaf nich ganggu…ku juga mo blajar pake hpl..kbetulan babe mertua punya usaha bikin meubel pi…dari bahan triplek..klo di tempelin d triplek bisa ga..trus harga 1lembar lapisan hpl brapa…trims..
gak ganggu koq bos 🙂 HPL bisa di tempel di tripleks, harganya macem2 tergantung jenis dan merk. kisarannya antara 90ribu sampe 800 rb per lembar. merk yg rada murah best winston, yg medium pake aja merk taco atau artform, klo mau yg di atas lagi buanyak bs grass merino, dll boss. sukses toko mebelnya hehehe
Pa Tlg kasi tau agen yg jual hpl merk himel thanks
banyak bos yg jual di toko daerah pinangsia, panglima polim atau kembangan.. saya gk tau klo agen langsung hehe
Terima kasih pak Tukang Kayu atas tulisan tentang pelapisan plywood pakai HPL dan lain.Kalau bisa sharing lagi dong video singkat cara proses pelapisan HPL itu. Thanks
idenya oke juga, okeh nanti saya coba buat “video tutorial” a la tukang ya. ditunggu 🙂
Mohon info donk..gmn ya cara mengakali untuk menekuk hpl pada bidang setengah lingkaran dengan diameter 3.8cm..?apa ada cara manual? Ato memang harus pake mesin press?
sudah dibales via email ya bos.. semoga membantu 🙂
siang om Tukang Kayu, mau tanya dunk 🙂
lapisan yang di pakai buat daleman laci/lemari yang biasanya warnanya putih itu apa ya namanya? apakah cat atau HPL juga?
makasih ya
itu melaminto namanya mas.. kyk white board gt kan..