BLOG – TUKANGKAYU.com https://www.tukangkayu.com Kontraktor Interior Design Fri, 20 Nov 2020 23:26:22 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=5.4.17 https://i0.wp.com/www.tukangkayu.com/wp-content/uploads/2020/06/cropped-LOGO-2.jpg?fit=32%2C32&ssl=1 BLOG – TUKANGKAYU.com https://www.tukangkayu.com 32 32 31645531 About Time – sebuah review https://www.tukangkayu.com/about-time-sebuah-review/ https://www.tukangkayu.com/about-time-sebuah-review/#respond Fri, 20 Nov 2020 23:26:18 +0000 https://www.tukangkayu.com/?p=1953 Dulu sy setiap ditanya “pilem paling bagus menurut lo apa an?” Sy selalu jawab “mana bisa begitu. Terlalu banyak. Kan pilem beda2..”

Setelah ntn About Time, saya bisa jawab, ini film favorit saya.

Malem ini sy nonton lagi, mungkin udah 8 atau 9 kali sy tonton. Ketika kita menonton film lebih dari 2x, jalur ceritanya pasti udah ketebak. Namun disitu kita akan aware terhadap hal2 minor yg ditambahkan oleh si director, yg justru disitu ternyata kita baru bisa sadar, ooh maksudnya begitu toohh.

Untuk yang belum pernah ntn film ini, jalur ceritanya yaa standar film drama romantis ada komedinya dikit. Intinya:

1. Ad cowok tiba2 ketemu cewek. Mereka saling suka, muncul masalah2, tapi dengan kekuatan cintaahhh akhirnya mereka bisa idup bahagia selamanya.
2. Udah.
3. Ya emang begitu aja formulanya.
4. Trus buat apa dibikin list?
5. Biar kesannya sistematis aja pak.
6. Ok

Saya males masukin sinopsis film ketika nulis review film. Soalnya udah banyak. –> https://en.m.wikipedia.org/wiki/About_Time_(2013_film)

Seorang teman pernah ngmg “Gw koq kurang suka ya an, agak2 cheesy menurut gw. Masak iya time travelingnya gampang gitu..”

Ya gapapa. Selera. Sama kyk ada orang yang suka banget duren, dan ada yg benci banget.

Saya sangat suka bagaimana penggambaran karakter di film ini. Richard Curtis selaku sutradara memang mampu memberikan sentuhan unik pada masing2 karakter di karya dia. Sebagai yg bikin Love Actually, bagi Curtis ini mungkin hal yang gampang.

Contoh, karakter Harry, sang seniman penulis naskah drama. Dalam sebuah scene yg menyenangkan dan optimis, karakter ini dikenalkan ke penonton. And his very first line was “What, THE FUCK, DO YOU WANT??”

😂😂😂

Selain penciptaan & pendetilan karakter, Curtis juga sangat pandai dalam menjahit scene. Adegan demi adegan dibuat mengalir tanpa jeda. Perubahan emosi dan tempo cerita film ini sangat cepat. Sepertinya sangat banyak yang ingin disampaikan oleh Curtis, namun terbatas pada medium film yg cuma 2 jam saja.

Saya juga selalu suka humor sarkastic a la british (atau a la directornya?) Pada scene ketika Tim si karakter utama mengenalkan Mary -sang pacar- ke ibunya, si ibu memuji calon mantunya dan berkata kurang lebih:

“Its very bad for a girl to be too pretty.”
“Its stop her developing a sense of humor. Or a personality.”

Wkwkwkwkwk, what a line. Dan becandaan sarkas kyk gini bertebaran dari awal sampe akhir film. Menyenangkan.

Karakter dan dialog adalah kekuatan utama film ini. Ini lah kelebihannya jika director juga sekaligus writer. Proses menerjemahkan naskah ke dalam adegan menjadi lebih matang dan nyata. Curtis mungkin sudah membayangkan bagaimana reaksi masing2 karakter, gestur tubuh, dan intonasi suara ketika para karakter ini berdialog. Jadi ketika dituangkan ke dalam sebuah scene, semuanya berasa real, natural, nyata.

Di balik hal2 teknis, ada kedekatan emosional antara saya dengan film ini. Ceritanya mirip. Ini yang mungkin membuat saya ngerasa ok this is perfect movie for me.

Cowok kurus gak jelas loser dalam percintaan. Yups it so me.

Tapi bedanya, dia menemukan his true love. Me? I wasn’t. Or maybe, I thought before. But actually, I wasn’t. (Ok saya pernah nikah terus akhirnya pisah, anak ikut saya dst dsb.. Gitu deh. Cukup backstory nya).

Bagi saya, film adalah sebuah bentuk seni yang menggambarkan hidup & pengalaman si kreatornya. Mungkin bukan pengalaman pribadi, namun berbagai referensi dan cerita yang ia tahu, ia dituangkan ke dalam karya tersebut. Karena membaca buku, mendengarkan lagu, menonton film, juga adalah sebuah pengalaman.

Idup kita terbatas. Paling umur 80-90 tahun juga udah mati. Tidak semua pengalaman kita bisa lakukan/rasakan. Menonton film ini, paling tidak saya bisa sedikit “mengalami” perasaan ideal tentang true love. Tentang keluarga.

Tentang betapa berharganya waktu dan terkadang, kita terlalu boros menggunakannya.

Atau terlalu bodoh untuk tidak menggunakannya dengan benar.

Nonton deh film ini. Di netflix udah ada.

]]>
https://www.tukangkayu.com/about-time-sebuah-review/feed/ 0 1953
Teman https://www.tukangkayu.com/teman/ https://www.tukangkayu.com/teman/#respond Thu, 05 Nov 2020 22:55:51 +0000 https://www.tukangkayu.com/?p=1945 “Itu ibu2 pada nyari apa ya pak?” Tanya saya ke seorang kakek yang sedang menggendong cucunya di pinggir Pantai Kelecung, Bali.

“Ooh itu lagi ngambilin kayu mas..”

“Maksudnya?”

“Iya itu supaya pantainya jadi bersih.. dan bisa jadi kayu bakar.”

Saya terdiam. Malu dengan pikiran saya. Ternyata sesimple itu. Saya tadinya kira dua ibu-ibu ini mencari kerang, kepiting, atau apapun yg bernilai ekonomis dan bisa diduitin. Matre. Kayak saya.

Saya ternyata kelamaan idup di Jakarta. Baru sadar, udah 10 tahun saya di sana. Mungkin mulai terpengaruh dengan betapa kerasnya kota itu. Betapa ganasnya kita menjadi manusia yang apa-apa selalu dinilai dengan uang. Dan ketika ada orang lain yang melakukan atau menawarkan sesuatu dengan tulus, kita malah curiga. Ni orang pasti ada maunya.

Teori sotoy saya, sistem dan situasi kota nya lah yang membuat manusia Jkt kadang2 jadi ngeselin. Senggol bacok. Curigaan. Dan yang saya alami tadi, bahwa segala sesuatu itu diukur dengan duit. Bahkan kita mau menghirup udara bersih di taman hijau aja perlu ngeluarin duit.

Tidak, saya tidak mengatakan orang Jakarta itu jahat2. Justru sebaliknya. Secara personal, orang Jakarta itu (ada yang) baik, (ada yang) tulus, dan (kadang-kadang klo hoki) menyenangkan. Saya punya banyak kenalan, teman & klien orang Jkt, dan mereka seperti itu.

Dua-tiga tahun belakangan saya jadi lumayan sering ke Bali. Klien saya orang Jkt berinvestasi disini dan beberapa kali butuh pekerjaan interior. Karena udah kenal 2 tahun lebih, mereka “berteman” dengan saya. Sudah tidak menjadi klien yang “kaku” lagi..

Disini saya suka menginap di hostel. Saya suka bertemu dan ngobrol dengan orang baru, mendapatkan cerita dan sudut pandang yang kadang berbeda dengan apa yang saya pikir selama ini. Dan itu menyenangkan.

Tentu hal tersebut bisa kita dapatkan dimana aja. Tapi di Bali ini, suasana keakraban itu bisa saya dapatkan hampir di semua tempat. Bukan hanya di dalem mall, di ruang meeting, atau di taman kota yang harus bayar 100 ribu untuk bisa masuk ke sana.

“Friend in need is a friend indeed.”

Saya mengartikan frasa ini simpel aja. Kita berteman dengan seseorang pasti ada butuhnya. Pasti ada mau nya.

Entah itu karena dia pintar, atau karena dia anak orang kaya, atau karena dia punya link banyak.

Atau… Karena kita butuh dia.

Kita butuh dia karena orangnya menyenangkan, dapat membuat kita menjadi manusia yang juga berguna untuk orang lain. Kita butuh dia untuk berdiskusi, kita butuh dia untuk mendengarkan, juga terkadang mengingatkan apa yang baik dan yang sebaiknya tidak dilakukan.

Mungkin saya perlu mengoreksi satu paragraf di atas. Teman saya tidak banyak. Teman saya bisa dihitung dengan jari. Orang-orang dekat yang dapat memanggil saya kapan saja (semampu saya) dan juga menyelamatkan kewarasan saya dari situasi yang kadang-kadang sangat ngehe untuk dilewati.

Dan di Bali ini saya bertemu “teman-teman” baru. Ada yang pencariannya menjadi surfer sekaligus penjaga villa orang Swedia, ada yang perantara jual beli tanah, ada yang penjual bebek goreng pinggir jalan dan ternyata dia eks sous chef Hyatt Sanur.

Saya mungkin udah sedikit lupa, betapa menyenangkannya hidup ketika kita tidak ribet. Tidak menilai orang sembarangan hanya berdasarkan label yang menempel di orang itu. Tidak mengukur orang dari apakah dia akan berguna untuk kita dari sisi materi (duit).

Buat siapa pun yang baca ini, jagalah teman kalian. Beneran, itu gak ada bandingannya dengan apapun. Punya duit 500 juta memang enak, tapi punya teman yang bisa kalian ajak ketawa, berbodoh2, dan yang terpenting bisa membantu kita untuk jadi manusia yang lebih baik lagi.

Tinggal teman idupnya aja ni yg gw belum punya. #Curcol #siapataunemu #jodohditanganTuhan #ktpditangansatpam

Pink Barrel Bali – surf & stay Medewi, 06112020

]]>
https://www.tukangkayu.com/teman/feed/ 0 1945
Bicara Tentang Dapur (Kitchen Set) – Part 2 https://www.tukangkayu.com/bicara-tentang-dapur-kitchen-set-part-2/ https://www.tukangkayu.com/bicara-tentang-dapur-kitchen-set-part-2/#respond Tue, 09 Jun 2020 10:29:09 +0000 https://www.tukangkayu.com/?p=1879 Dari post sebelumnya saya berpendapat bahwa dapur akan tetap menjadi nyawa-nya rumah. Sebagai pusat kehidupan, area dapur tentu menjadi ruangan yang sering di akses. Terutama jika kitchen dibuat menyatu dengan living room.

Disini lah titik dimana menurut saya desain kitchen set tidak hanya “sekedar” bagus, tapi juga harus ergonomis dan gampang diakses. Loh, kalau dapur desainnya bagus, sudah pasti ergonomis? menurut saya belum tentu..

Jadi gini, dengan banyaknya referensi kitchen set yang keren-keren dari google atau pinterest, terkadang kita napsu pengen menerapkan referensi tersebut itu di ruangan dapur kita. Padahal, terkadang ruangannya belum tentu bisa mengakomodir desain kitchen tersebut.

Sebagai awal, mari kita membahas yang basic dulu.

Intinya dapur itu apa?

  1. Kompor
  2. Kitchen sink
  3. Kulkas

Sebenernya kan hanya tiga ini aja komponen utama di dapur. Buat masak, bersih-bersih/nyuci piring, dan nyimpen bahan makanan yang akan dimasak. Jadi sebisa mungkin, tiga komponen ini selalu berdekatan.

Di atas adalah contoh layout-layout standar penempatan ketiga komponen utama dapur tadi. Idealnya, pergerakan kita di dalam dapur ketika mengakses kompor – kitchen sink – kulkas itu tidak saling menghalangi..

Contoh kasusnya begini. Budi dan Ani adalah pasangan yang sedang di dapur. Ani lagi nyuci piring, Budi lagi masak indomi. Pas air udah mendidih & indomi udah dicemplungin, Budi kelupaan nyiapin telor sama cabe rawit. Budi buru-buru ke kulkas tapi malah kehalang Ani yang lagi asik nyuci piring. Budi nabrak Ani, piring jatoh, telor yang dipegang Budi pecah, indomi gosong, berantem deh. Budi diusir Ani dan mereka akhirnya berpisah di Pengadilan Agama. Betapa dahsyatnya efek layout dapur bukan..?? (jadi mirip headline koran lampu merah)

Nah terus gimana klo dapurnya kecil? Misalnya gambar di atas yang tipe STRAIGHT. Ya klo itu sih terima nasib.. wkwkwkwk.

Becanda bos.. Kalau kondisi dapur mau gak mau harus tipe straight, maka yang perlu diperhatikan adalah jarak antara kulkas – kitchen sink – kompor tersebut. Saya jelaskan lewat gambar ya

Sebaiknya antara kulkas dan kitchen sink ada jarak 30-40 cm. Ruangan ini bisa dipakai sebagai tempat meletakkan peralatan sebelum atau setelah dicuci.

Antara sink dan kompor juga idealnya dikasi jarak paling kecil 40-60 cm. Ini menjadi “ruang kerja” untuk preparing sebelum memasak. Selain itu, percikan air dari sink tidak terlalu dekat dengan kompor. Di ruangan tersebut juga bisa diletakkan laci. Jadinya accessible, gampang dijangkau baik dari posisi sink maupun kompor.

Satu lagi faktor kenyamanan yang perlu diperhatikan adalah jarak antara cabinet dapur dengan dinding atau barang yang ada di sekitarnya. Contohnya gambar di bawah ini.

Ini Budi dan Ani sebelum berantem

Gambar kiri, jarak antara cabinet dengan dinding di seberang= 80 cm. Ini udah jarak minimal banget. Paling nge-press nya segitu dah.. Dengan jarak 80 cm, kita bisa beraktivitas di dapur sendirian. Karena ruang gerak manusia itu 60-80 cm per orang. Lihat tuh begitu si mbaknya mau ikutan ke dapur, mereka langsung tabrakan. Mbaknya langsung ngambek gak mau nyuci piring..

Beda dengan gambar kanan, jarak antara cabinet dengan dinding=120 cm. Ini jarak ideal jika ingin dapur bisa dipergunakan bareng oleh 2 orang. Hitungannya ruang 60 cm dipakai 1 orang diam, 60 cm sisanya dipakai sebagai jalur akses orang bergerak. Dengan ukuran seperti ini, proses buka-tutup pintu cabinet dapur juga tidak terlalu sempit. Dan yang paling penting, hal yang dialami Budi-Ani semoga tidak terjadi..

Satu lagi, jika ingin meletakkan meja makan di dekat dapur, maka sebaiknya jarak antara meja ke kitchen set=140 cm. Dan jarak kursi ketika dikeluarkan= 80 cm dari cabinet.

Ini Budi dan.. lho itu siapa? koq bukan Ani?? Wah belajar bandel ni si Budi
Ini Budi dan.. lho itu siapa? koq bukan Ani?? Wah belajar bandel ni si Budi

Lagi-lagi, ini adalah jarak minimal. Jika ingin ideal, sebaiknya ukurannya lebih besar dari gambar di atas. Misalnya jarak ketika kursi keluar= 120 cm dari cabinet. Itu akan sangat bagus.. Mengurangi resiko bentrok. 😅

Lumayan panjang ya tulisannya. Ini baru secuil dari sisi ergonomis dapur. Post berikutnya saya akan bahas mengenai ukuran-ukuran cabinet beserta tata letaknya. Fungsi apa yang sebaiknya dipakai pada area-area kabinet kitchen set tersebut.

]]>
https://www.tukangkayu.com/bicara-tentang-dapur-kitchen-set-part-2/feed/ 0 1879
Bicara Tentang Dapur (Kitchen Set) – Part 1 https://www.tukangkayu.com/kitchen-set-dan-dapur/ https://www.tukangkayu.com/kitchen-set-dan-dapur/#respond Tue, 09 Jun 2020 06:11:07 +0000 http://www.tukangkayu.com/?p=1737 Baru-baru ini di twitter ada pakar marketing dan bisnis yang mengeluarkan pendapat bahwa lama-kelamaan dapur akan “menghilang” dari rumah. Karena bisnis kuliner semakin variatif dan dapat memenuhi kebutuhan secara personal. Istilah mereka: Millennial kill kitchens.

Ada benarnya, tapi ada tidak benarnya 😁

Menurut tukang interior yang selalu bikin kitchen set seperti kami, justru dapur akan tetap (dan terus) menjadi jantungnya rumah. Di kitchen lah pusatnya kehidupan sebuah rumah. Bahkan ada beberapa klien kami yang menghilangkan ruang tamu, dan mengalihkan fungsinya menjadi dapur.

Saat ini, dapur yang tadinya diletakkan di bagian belakang rumah sekarang sudah wajar diposisikan di depan rumah. Kitchen set menyatu dengan living room. Konsep open space makin banyak dipakai sebagai layout ruangan utama.

Jargon millenial kill kitchens ini menurut saya cuma dibuat untuk memberikan kesan bombastis saja. Di era serba instant seperti sekarang, siapa lagi sih yang mau masak? Jawabannya: banyak.

Memiliki kitchen set yang bagus, luas, dan rapi tetap menjadi impian banyak orang. Meski tidak bisa masak. 😋 Paling tidak tempat -memasak-nya sudah ada dulu. Perkara bisa masak atau tidak, itu urusan lain. 😂

Satu alasan lagi yang sering saya dengar saat klien ingin membuat dapur bagus/mewah adalah supaya jadi semangat memasak. Tidak salah sih.. tapi menurut saya ada hal lain yang perlu diperhatikan dalam membuat kitchen selain penampilan kitchen set nya, yaitu ergonomis. Lengkapnya mengenai ini saya jelasin di post berikut ini.

]]>
https://www.tukangkayu.com/kitchen-set-dan-dapur/feed/ 0 1737
Houzz.com – “Kitab Suci” referensi Kontraktor Interior Design https://www.tukangkayu.com/houzz-com-referensi-kontraktor-interior-design/ https://www.tukangkayu.com/houzz-com-referensi-kontraktor-interior-design/#respond Sun, 25 Jan 2015 17:01:02 +0000 http://www.tukangkayu.com/?p=1288 Setiap ada klien yang bertanya ke saya soal desain dan kontraktor interior “Ada contohnya gak?” Saya biasanya langsung mengarahkan ke website www.houzz.com.

blog - houzz 1

Hasil kerja dan desain saya memang masih terbatas. Sementara semua style, desain, ruang dan jenis pekerjaan interior bisa kita dapat inspirasinya di houzz. Fotonya bagus-bagus pulak. Jadi kenapa gak liat di sana aja?

“Bisa dibikin gak?” Muncul pertanyaan lain lagi setelah foto/desain didapat.

Prinsip kami, selama interior itu pernah dibuat dan diproduksi oleh orang (bukan jin), maka kami juga bisa..

“Trus pernah gak bisa produksi yang kayak di houzz?” Pernah banget.

Biasanya klo gak bisa diproduksi itu karena faktor material/aksesoris yang gak ada di indo (sebenernya bisa import tapi lamaaa), bentuk dan keadaan ruangan yang beda jauh dengan disain, jadi gak mungkin. Dan terakhir karena budget.

blog - houzz 3

Agak ambigu memang, antara “mencontek” dan “terinspirasi” dari desain atau karya orang lain. Terus terang, bagi saya itu sama aja. Kita emang doyan ngasi nilai pada sebuah kata. Klo nyontek itu berasa negatif, terinspirasi itu positif. Gitu-gitu dah. *Ngelantur gini.

Mungkin sudah banyak yang familiar dengan website ini. Tapi tidak jarang juga yang belum tau.

Fitur di houzz.com bisa diakses secara maksimal klo kita join dan login. Gratis koq tenang…

Website ini membagi2 per ruangan. Bedroom, living room, bathroom, etc. Atau bisa langsung search items/ruang apa yang kita mau. Houzz juga udah membuat kategori style dalam interior. Ada modern, klasik, kontemporer, dll

Dann…. Klo pake smartphone ato tablet, donlot aja aplikasinya. lebih enak browsing darisitu.

blog - houzz 2

Kita memang bisa melihat foto dan desain ruang di houzz, tapi gak bisa di donlot. website ini menyediakan apa yang disebut “Ideabooks”. Jadi misalnya ada desain yang kita suka, bisa kita save di ideabooks punya kita. Ideabooks ini online, baru bisa diakses klo sign in.

Tapi klo pengen bisa ngesave sih sebenernya gampang. Tinggal buka foto yang kita suka, seting ke full screen preview, trus screen capture deh. Etapi ini klien yang ngajarin saya lhooo. Ntar gw lagi yg dibilang ngajarin gak bener 🙁

Masih banyak banget fitur lain di website ini. Silahkan klik dan eksplore sendiri di  www.houzz.com. Selamat ber-houzz ria! *Dan klo ada yang suka, langsung info ke tukangkayu 😀

]]>
https://www.tukangkayu.com/houzz-com-referensi-kontraktor-interior-design/feed/ 0 1288
Kontraktor Interior Jakarta – Video Million Dollar Contractor https://www.tukangkayu.com/kontraktor-interior-jakarta-video-million-dollar-contractor/ https://www.tukangkayu.com/kontraktor-interior-jakarta-video-million-dollar-contractor/#respond Mon, 01 Dec 2014 12:29:10 +0000 http://www.tukangkayu.com/?p=1269 Ingin tau seperti apa kami -kontraktor interior- bekerja? Ini ada acara tv judulnya Million Dollar Contractor. Acara ini masuk indo di tv kabel LiTV. Di yutub dikit banget, padahal serial ini sudah jalan empat musim. Jika kami adalah kontraktor interior jakarta, maka yang menjadi fokus di serial ini adalah Fanuka inc, kontraktor kelas atas di New York

 

Saya kira, beragam kerumitan yang kami alami selama proses pembuatan interior hanya saya yang mengalami. Ya karena memang usaha ini masih baru tumbuh rambut halus (((((RAMBUT ALUSSS))))). Tapi ternyata kontraktor jutaan dolar sekelas Fanuka inc. ini pun mengalaminya. Jadi berasa senasib wkwkwk.

Seru, menarik, dan menyenangkan. Meski apa yang kami lakukan sekarang cuma 5x lebih kecil dibandingkan mereka, tapi sebagai gambaran, inilah yang dilakukan oleh kontraktor interior.

Makadariitu klo ada temen2 videografer/dokumenter yang mau bikin karya yang beda dan unik, yuk kita kolaborasi. Kita bikin yang lebih keren dari Million Dollar Contractor ini 😀

]]>
https://www.tukangkayu.com/kontraktor-interior-jakarta-video-million-dollar-contractor/feed/ 0 1269
Kontraktor Interior Design – Jakarta Bandung Bali https://www.tukangkayu.com/kontraktor-interior-design-jakarta-bandung-bali/ https://www.tukangkayu.com/kontraktor-interior-design-jakarta-bandung-bali/#respond Tue, 28 Oct 2014 09:13:12 +0000 http://www.tukangkayu.com/?p=1171 Beberapa waktu lalu saya memposting foto kamar mandi di Instagram, gak lama kemudian seorang teman langsung nge-whatsapp saya.

“Udah gak di kayu lagi? Jadi kontraktor sipil sekarang?”

“Masih koq. Ini kerjaan tambahan..”

“Oh.. Gak fokus donk bisnisnya?”

… “Yaa gw nyebutnya kontraktor interior design. hehehe”

Bagi saya bukan masalah fokus atau tidak. Okelah nama website ini tukangkayu.com. Tapi pada kenyataannya, ada klien yang tidak hanya ingin seting furniture saja. Banyak juga yang mau sekalian di-renov semua interiornya. “Sekalian mas.. Biar borongan semuanya.”

Ya saya sih mau mau aja. Dan sejak setahun lalu sampe sekarang, order sepaket kayak gitu makin banyak. Ada juga klien yang tadinya merenov interior sendiri, dan berlanjut konsultasi ke kami (bukan cuma urusan kayu/furniture saja).

Ada beberapa hal yang saling berkaitan pada urusan kontraktor atau renovasi interior. Secara kasar, timeline kerja kontraktor interior adalah:

1. Renovasi Sipil

Ini dilakukan jika ada perubahan denah dan bentuk ruangan. Bisa ada bongkar tembok, pasang partisi, bobok2an jalur kabel atau pipa-pipa, bongkar pasang kusen pintu, dsb.

2. Mechanical Electrical (ME)

Karena adanya perubahan layout biasanya jalur2 kabel dan titik-titik lampu/sakelar/stopkontak juga berubah mengikuti layout baru.

3. Ceiling/Plafon.

Pekerjaan plafon biasanya bareng dengan pekerjaan ME dan renovasi sipil.

4. Finishing Sipil

Pada tahap ini, tembok-tembok dan plafon sudah mulai didempul dan di cat. Kerapihan sudah mulai terlihat.

5. Fit out Furniture.

Selama pekerjaan sipil dilakukan, kami juga telah memproduksi furniture yang nanti akan dimasukkan ke ruangan tersebut. Pengukuran furniture biasanya dilakukan paling tidak saat ruangan sudah berbentuk (belum difinishing).

Jika menggunakan flooring semacam parquet atau vinyl, pekerjaan fit out furniture bisa dikerjakan berbarengan dengan pekerjaan flooring.

6. Finishing Interior

Ini yang terakhir setelah furniture sudah terseting, biasanya berupa pemasangan wallpaper dan gorden. Bisa juga seting kaca atau cermin..

Urutan kerja di atas bagi saya adalah yang ideal ketika menjadi kontraktor interior. Hal ini supaya pekerjaan tidak tumpang tindih, tidak makan waktu dan biaya berlebih. Dan semua urutan tersebut harus dipatuhi benar2. Sebisa mungkin sudah tidak ada lagi pekerjaan sipil saat sudah masuk tahap fit out furniture. Begitu juga sebaliknya, jangan seting furniture saat sipil listrik dll belum selesai. Bisa ancur lagi tu kerjaan. 😀

]]>
https://www.tukangkayu.com/kontraktor-interior-design-jakarta-bandung-bali/feed/ 0 1171
KURANG UPDATE! – (untuk sementara ini) Updatenya di Instagram https://www.tukangkayu.com/kurang-update/ https://www.tukangkayu.com/kurang-update/#respond Tue, 16 Sep 2014 06:55:38 +0000 http://www.tukangkayu.com/?p=1157 [alpine-phototile-for-instagram id=526 user=”tukangkayucom” src=”user_recent” imgl=”instagram” col=”2″ size=”M” num=”4″ align=”center” max=”100″]

Akhirnya nulis lagi.. 😛

“Mas, tukangkayu ini masih jalan gak sih usahanya?”

“Mas, masih buka gak? Koq gak pernah nulis lagi?”

Beberapa klien sering bertanya seperti itu saat mereka menelepon saya. Ya, jujur, saya mengaku, website ini sudah lama sekali tak tersentuh. (jablay). Saya kekurangan waktu dan tenaga untuk melakukan semua pekerjaan yang masuk ke kami.

Sekarang saya fokus mengurus project yang berjalan dan tidak sempat meng-admin-i web ini. Jadual project selalu padat. Hampir tiap minggu kami melakukan instalasi dan saya harus menemani tim yang bekerja. Selain ngurusin project, saya juga berkoordinasi terus dengan klien, baik itu masalah desain atau produksi.

Memang sekarang saya sedang mencoba memperbesar organisasi ini. Pelan-pelan mendelegasikan pekerjaan ke orang lain. Tapi tentu tidak mudah dan butuh proses. Maka jika ada email belum terjawab, telepon gak sempat diangkat, sms/bbm/whatsapp belum dibales, maafkeun yaa.. Jujur, customer service tukangkayu.com ini masih saya sendiri.. *sedih

Jadi sekarang saya lebih sering update di instagram. Lebih real time, dan tidak makan waktu. Silahkan klik dan mampir ke IG saya –> TUKANGKAYUCOM untuk melihat proses dan hasil kerja kami. Tuh foto-fotonya ada di sidebar sebelah kanan. 😛

Atau klo ada yang minat jadi admin web ini boleh lho kita kerjasama.. *jadi buka lowongan gini

Cheers ah!

]]>
https://www.tukangkayu.com/kurang-update/feed/ 0 1157
COMPANY PROFILE TUKANGKAYU.com – Kontraktor Interior Design & Build https://www.tukangkayu.com/company-profile-tukangkayu-com-kontraktor-interior-design-build/ https://www.tukangkayu.com/company-profile-tukangkayu-com-kontraktor-interior-design-build/#respond Tue, 06 May 2014 02:48:07 +0000 http://www.tukangkayu.com/?p=1134 Sedikit catatan tentang hasil kerja kami selama ini.

tukangkayu cp - 3

Silahkan di donlot jika berminat, klo gak berminat ya donlot juga lumayan buat koleksi di hardisk.

*cuma 1 Mb koq.. –> TUKANGKAYU.com COMPANY PROFILE

]]>
https://www.tukangkayu.com/company-profile-tukangkayu-com-kontraktor-interior-design-build/feed/ 0 1134
Membuat Walk In Closet https://www.tukangkayu.com/membangun-walk-in-closet/ https://www.tukangkayu.com/membangun-walk-in-closet/#respond Sat, 23 Mar 2013 19:53:02 +0000 http://www.tukangkayu.com/?p=549 Saat ini saya sedang dalam proses mendesain renovasi kamar tidur dan kamar mandi calon klien di Jakarta Selatan. Rencananya, salah satu ruangan akan dijadikan Walk In Closet.

Mendesain Walk In Closet sebenarnya tak terlalu susah. Yang paling penting adalah mendengarkan kebutuhan klien, barang apa saja yang akan diletakkan disana. Sepatu, tas, gaun, jilbab, jaket, jas, anak kucing?

Yang mana yang lebih banyak dan jadi prioritas? Ini penting karena kita harus menyediakan ruangan cukup besar untuk barang tersebut, siapa tahu di kemudian hari akan terus bertambah..

Saya coba ambil beberapa ide tentang Walk In Closet dari Houzz, situs yang selalu saya pakai sebagai referensi jika mendapat pekerjaan interior rumah. Anda juga bisa melihat langsung disana. Yaa kasarnya sih saya cuma menerjemahkan apa yang udah ada di website itu tentang Walk In Closet.

1. Tidak ada aturan baku dalam membuat Walk In Closet, namun hal teknis yang perlu diperhatikan adalah ukuran ruangan. Standar kedalaman (lebar) lemari adalah 60 cm. Jika mempunyai ruangan 2 x 2 meter, maka kita bisa membuat Walk In Closet dengan layout huruf U. sedikit hitung-hitung, dua sisi lemari 60+60 = 120 cm. ada sisa 80 cm untuk jalur masuk. Itu pun sebenernya udab nge-pass banget. Standar kenyamanan lebar jalan tubuh manusia adalah 80 – 100 cm seperti lebar pintu.

Jika salah satu sisi lebarnya kurang dari 2 meter, maka mau tidak mau kita harus membuat layout 1 sisi aja, atau bisa seperti huruf L. Sementara sisi yang tidak terpakai sebagai lemari bisa diisi dengan credenza atau drawer dengan lebar tidak lebih dari 30 cm.

2. Buatlah meja rias. Ini penting untuk meletakkan barang-barang kecil dan aksesoris yang sangat mobile. Letakkan cermin di atasnya supaya bisa langsung ngaca.

3. Cahaya yang terang. Walk In Closet biasanya adalah ruangan yang sangat tertutup dan jauh dari cahaya natural/luar. Tambahkan beberapa lampu untuk menyorot ke cermin dan deretan pakaian/barang Anda.

4. Maksimalkan ruang vertikal. Tinggi plafon sangat variatif antara 270 – 320 cm. Pakai semua ruangan itu. Bagian paling atas biasanya untuk tas-tas besar atau barang-barang yang jarang digunakan.

5. Pakai cermin pada salah satu bidang jika ingin membuat efek luas.

6. Letakkan kursi yang nyaman. Sofa one seater lebih baik. Tau lah kalo lagi pilih-pilih baju, matching-in sama gelang, ikat pinggang, kaus kaki, lama-lama pegel juga boss. (apalagi buat yang nunggu) 😛

7. Jangan tumpuk aksesoris kecil karena bakal susah nyarinya. Kalau bisa digantung aja.. Dan jika ruangannya cukup besar, buat satu credenza di tengah untuk meletakkan aksesoris tersebut.

8. Sebisa mungkin ruangannya benar-benar tertutup karena kadang kita tidak sadar bahwa ada debu dimana-mana yang bisa merusak barang Anda. Jangan lupa kasih AC biar gak sesek.

 

Umum banget kan? Tapi ya kira-kira begitu lah. Tinggal cari model Walk In Closet idaman yang kira-kira sesuai dengan ruangan anda.

Lanjut gambar lagi yak, ada revisian soalnya.. 😛

]]>
https://www.tukangkayu.com/membangun-walk-in-closet/feed/ 0 549